Bebek Legendaris ala Waroeng Bebek Volker


MENU bebek yang makin digandrungi belakangan ini sejatinya sudah populer sejak 1989. Tidak percaya? Yuk, cari tahu keistimewaan menu tersebut di Waroeng Bebek Volker.

Rumah makan ini sudah beroperasi sejak 1989. Menu andalannya, apalagi kalau bukan daging bebek yang terkenal dengan cita rasanya yang khas.

Waroeng Bebek Volker awalnya berdiri di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, kini rumah makan tersebut sudah pindah dan mengambil lokasi di Jalan Cempaka Putih Raya 51, Jakarta Pusat. Di restoran yang baru dibuka kembali pertengahan Oktober 2010 itu, bebek tersaji dengan cita rasa yang sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia.

"Kami sudah berdiri sejak 1989. Namun, saat itu belum banyak orang yang berjualan bebek," kata salah seorang pemilik Waroeng Bebek Volker, Hj Sueb.

Sueb menuturkan, walau saat itu terbilang sulit mencari bebek untuk diolah, namun dirinya tidak pernah putus asa demi mendapatkan menu bebek yang enak bagi para pelanggan. "Rahasia kenikmatan bebek kami tidak hanya terletak pada bumbu yang lebih alami dan tidak menggunakan penyedap rasa, tapi juga dari pemilihan bahan baku bebeknya. Kami menggunakan khusus bebek potong dengan usia dua bulan," jelasnya.

Itu sebabnya, hingga kini sajian bebek Volker masih bertahan. Kekhasan menu bebek Volker terletak pada dagingnya yang empuk, termasuk tulang-tulangnya yang terasa kering saat digigit. Selain itu, di sini aroma bebek yang umumnya amis, tidak pernah tercium.

Pelanggan boleh memilih cara pengolahan menu yang mereka pesan. Mau digoreng kering atau biasa, silahkan saja dipilih. Sajian ini semakin nikmat bila disantap dengan sambal. Sambal ini memang dibuat untuk menjadi "pendamping" menu bebek goreng tersebut.

"Sambalnya luar biasa enak. Pengunjung pasti tergoda untuk terus mencicipi hingga suapan terakhir," ujar pemilik restoran Bebek Volker Cempaka Putih, Amris Pulungan. Menu di restoran berukuran 840 meter persegi dan berkapasitas 300 orang ini sebenarnya bukan hanya berbahan baku bebek.

Menu jenis lain pun ada dan yang pasti sama-sama mampu menggugah selera kita. Sebut saja sup gurame. Aroma daun kemangi serta daun seledri yang menggoda untuk dicicipi tersaji dalam menu yang memiliki rasa pedas serta gurih itu.

"Kemangi sengaja ditonjolkan pada menu ini untuk menghilangkan bau amis pada ikan sehingga tidak tercium sama sekali," kata Executive Chef Waroeng Bebek Volker Mujaya.
Ada lagi menu andalan lain yang tidak kalah enak dan wajib Anda cicipi, yakni ikan patin bakar, gurame bakar, gurame goreng, gurame cobek, dan sup buntut sapi. Tersedia pula menu yang dibalut dengan konsep masakan China, khususnya yang berasal dari daerah Sechuan, yaitu udang gandum, buncis sechuan, kepiting telur asin, dan ayam mangga saus thai.

"Ikan patin juga menjadi satu santapan yang harus dicoba. Ikan bakar ini disiram dengan bumbu-bumbu pilihan," tukas koki yang akrab disapa Jaya itu. Untuk menu minuman, Waroeng Bebek Volker menyediakan menu khusus antara lain volker punch orange dan volker mix juice. Ada juga es goyobot, es cendol durian, es shanghai, serta aneka jus. Soal harga, restoran yang buka tiap hari pukul 10.00 - 22.00 WIB ini mematok range Rp9.000 - Rp56.850 untuk menu makanan, dan Rp3.500-Rp21.850 untuk minuman. Restoran yang memiliki target pengunjung keluarga ini mengusung konsep interior yang dibuat lebih alami dengan tampilan wallpaper yang menggambarkan bebatuan.
(SINDO//tty)

Comments