BILA Anda termasuk penyuka olahan daging bebek, tidak ada salahnya mencicipi Bebek Goreng Haji Yogi. Selain terkenal dengan keempukan daging bebeknya, rasanya juga gurih.
Restoran yang buka sejak 2006 ini setiap hari selalu diburu para pencinta kuliner bebek. Bisa dibilang, Yogi, pemiliknya, adalah pencetus olahan daging bebek.
“Sekarang saya berhasil mem-booming-kan bebek menjadi makanan pertama di Indonesia. Dulu berawal sebatas coba-coba dan akhirnya sukses,” katanya ketika ditemui di Jalan Panjang, Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, Senin (25/7/2011) malam.
Yogi mulai berjualan daging bebek dengan menggunakan mobil box selama 2-3 bulan. Ia mengaku sempat putus asa karena menurutnya, orang Indonesia masih memandang bebek sebagai makanan sampah. Apalagi, ternak ini kerap dibuang bila peternak sudah tidak membutuhkan telurnya.
Ia mengatakan, daging bebek yang disajikannya dulu hanya dihargai Rp5.000, tetapi kini ia harus menjualnya Rp25 ribu karena harga pokoknya semakin mahal.
“Dulu saya kerja di televisi, pengen punya usaha yang terus-terusan, ada tiga pilihan, yaitu bebek, steak, sama bakmi. Dulu, berawal promosi ke orang kantor dan 2006 pertengahan, bebek mulai meledak. Apalagi pas flu burung, bebek bukan menurun, malah menggila. Tahun 2007 mulai ada follower,” tukasnya.
Kenikmatan daging Bebek Goreng Haji Yogi terletak pada keempukan daging dan rasanya yang gurih. Rasa manis dibuat minim, sebisa mungkin dari aroma asli daging bebek.
“Dulu, sambal dan rasa gurihnya dari sambal rica, sambal ijo, terasi, mercon, dan mangga, terus kita buat lada hitam dan saus padang. Dulu, orang cuma tahu bebek goreng yang peminatnya makin banyak, sambal ijo jadi ciri khasnya. Saya lebih dominan gurih daripada manis,” paparnya.
Biar menambah selera anda dalam memakan daging bebek, Yogi tak luput memberikan kreasi sambal. Dan bila Anda kehabisan sambal ketika menyantap bebek, Anda tinggal memintanya lagi tanpa harus bayar.
“Di sini, sambalnya tidak saya takar. Dulu memang saya sajikan sambal di meja, tapi setelah itu, kalau orang mau minta tambah sambal satu kilogram, pasti gue kasih. Kita juga menjaga kebersihan, saya jualan antijorok,” tukasnya.
Perlu diketahui, Restoran Bebek Goreng Haji Yogi memiliki berbagai menu makanan yang bisa Anda pilih, yaitu bebek goreng, bebek goreng sambal hijau, bebek goreng sambal terasi, bebek goreng sambal mercon, bebek goreng sambal mangga, bebek goreng lada hitam, serta bebek goreng saus padang.(ftr)
Restoran yang buka sejak 2006 ini setiap hari selalu diburu para pencinta kuliner bebek. Bisa dibilang, Yogi, pemiliknya, adalah pencetus olahan daging bebek.
“Sekarang saya berhasil mem-booming-kan bebek menjadi makanan pertama di Indonesia. Dulu berawal sebatas coba-coba dan akhirnya sukses,” katanya ketika ditemui di Jalan Panjang, Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, Senin (25/7/2011) malam.
Yogi mulai berjualan daging bebek dengan menggunakan mobil box selama 2-3 bulan. Ia mengaku sempat putus asa karena menurutnya, orang Indonesia masih memandang bebek sebagai makanan sampah. Apalagi, ternak ini kerap dibuang bila peternak sudah tidak membutuhkan telurnya.
Ia mengatakan, daging bebek yang disajikannya dulu hanya dihargai Rp5.000, tetapi kini ia harus menjualnya Rp25 ribu karena harga pokoknya semakin mahal.
“Dulu saya kerja di televisi, pengen punya usaha yang terus-terusan, ada tiga pilihan, yaitu bebek, steak, sama bakmi. Dulu, berawal promosi ke orang kantor dan 2006 pertengahan, bebek mulai meledak. Apalagi pas flu burung, bebek bukan menurun, malah menggila. Tahun 2007 mulai ada follower,” tukasnya.
Kenikmatan daging Bebek Goreng Haji Yogi terletak pada keempukan daging dan rasanya yang gurih. Rasa manis dibuat minim, sebisa mungkin dari aroma asli daging bebek.
“Dulu, sambal dan rasa gurihnya dari sambal rica, sambal ijo, terasi, mercon, dan mangga, terus kita buat lada hitam dan saus padang. Dulu, orang cuma tahu bebek goreng yang peminatnya makin banyak, sambal ijo jadi ciri khasnya. Saya lebih dominan gurih daripada manis,” paparnya.
Biar menambah selera anda dalam memakan daging bebek, Yogi tak luput memberikan kreasi sambal. Dan bila Anda kehabisan sambal ketika menyantap bebek, Anda tinggal memintanya lagi tanpa harus bayar.
“Di sini, sambalnya tidak saya takar. Dulu memang saya sajikan sambal di meja, tapi setelah itu, kalau orang mau minta tambah sambal satu kilogram, pasti gue kasih. Kita juga menjaga kebersihan, saya jualan antijorok,” tukasnya.
Perlu diketahui, Restoran Bebek Goreng Haji Yogi memiliki berbagai menu makanan yang bisa Anda pilih, yaitu bebek goreng, bebek goreng sambal hijau, bebek goreng sambal terasi, bebek goreng sambal mercon, bebek goreng sambal mangga, bebek goreng lada hitam, serta bebek goreng saus padang.(ftr)
Comments
Post a Comment